Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten Takalar 2024-2029 Dikukuhkan

oleh

PANDUNEWS, TAKALAR – Pengganti Antar Waktu Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kabupaten Takalar periode 2024-2029 dikukuhkan

Pengukuhan berlangsung di ruang pola kantor bupati Takalar kamis (19/12/2024) dipimpin oleh Ketua Dewan Pengurus KORPRI Provinsi Sulawesi Selatan Moh.Hasan, SH,MH.

Susunan Pengurus KORPRI Kabupaten Takalar periode 2024-2029 terdiri dari Ketua dijabat Sekretaris Daerah Kabupaten Takalar Dr. Muhammad Hasbi S.STP, M.AP, M.I.KOM, Wakil Ketua I, Muhammad Ikbal, SE, MM. Wakil Ketua II, Suhardianto, S.STP, M.Si. Sekretaris Drs. Rahmansyah Lantara, M.Si bendahara dr hj.Nilal Fauziah, M.Kes.

Pj. Gubernur Sulawesi Selatan Prof Dr. Zudan Arif Fahrulloh SH MH. yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat KORPRI dalm sambutanya mengajak pengurus KORPRI Kabupaten Takalar membangun kerukunan dan saling menjaga.

Prof. Zudan mengingatkan agar
anggota KORPRI Kabupaten Takalar sudah saatnya meninggalkan sistem kerja manual menuju transpormasi dan digitalisasi

lebih jauh Prof. Zudan menjelaskan pentingnya desain apbd harus sehat perluh disiplin anggaran untuk mencegah terjadinya telat bayar atau pembayaran nyebran tahun anggaran.

selain itu KORPRI Kabupaten Takalar diharapkan membuat unit usaha seperti koperasi pegawai atau unit usaha lain yang bertujuan membantu pegawai menyelesaikan persoalan ekonomi keluarga.

beliau juga menitip pesan kepada para kepala OPD untuk nembuat anak buah senang. beri pekerjaan sesuai bidang dan keahliannya, tutur prof. Sudan

Selain pengukuhan, acara ini juga dirangkaian dengan penandatanganan prasasti oleh PJ Gubernur Sulawesi Selatan, yang mencakup rehabilitasi kelas, pembangunan toilet, ruang
OSIS di beberapa sekolah di Takalar, serta pembangunan ruang laboratorium dan UKS di sejumlah SMK dan SMA di Kabupaten Takalar

Selanjutnya, dilakukan penyerahan bantuan dari PJ Gubernur Sulawesi Selatan, termasuk bantuan sarana dan prasarana untuk optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan, bantuan logistik bencana alam, disinfektan, buku bacaan bermutu, serta multivitamin untuk balita dan ibu hamil. Bantuan juga diberikan kepada kelompok wanita tani dan pengolahan pangan untuk mendukung MDIS bagi balita stunting. (Amir Tata)