Opini
Muhammad Yusuf, S. M.
TAKALAR,PANDUNEWS— Himpunan Pelajar Mahasiswa Takalar (HIPERMATA) merupakan salah satu organisasi yang paling besar yang ada di Kabupaten Takalar dan juga merupakan lembaga tempat berhimpunnya komunitas pelajar dan mahasiswa Takalar. Kamis 30/05
Sebagai sebuah lembaga tempat berkumpulnya komunitas intelektual maka HIPERMATA sangat diharapkan mampu menjadi sebuah lembaga yang dapat menjadi ajang pembelajaran dan aktualisasi diri berbagai potensi yang dimiliki para aparat dan anggotanya.

Musyawarah Besar Himpunan Pelajar Mahasiswa Takalar (MUBES) ke XX. menjadi dasar Bahwa Rainkarnasi Pelanjut Stafed berkelanjutan dimana telah dipimpin atau di Ketuai dari masa ke masa. Dan ini menjadi tugas besar untuk periode selanjutnya, di karenakan kejayaan suatu Lembaga itu didasari dari Niat besar dan sosok Ketuanya
Lembaga ini lahir pada tahun 1964 yang latar belakang berdirinya tidak lepas dari lahirnya kabupaten takalar. Komunitas mahasiswa intelektual dipandang perlu terutama sebagai perekat yang dapat menyatukan masyarakat Takalar. Dilihat dari perjalan yang cukup panjang, Hipermata telah banyak melahirkan sumber daya manusia yang dapat diperhitungkan serta gagasan cerdas yang dapat disumbangkan terhadap pembangunan Takalar yang tentunya juga berpengaruh secara nasional.

Sebagai Calon Ketua Pb-hipermata,Muhammad Yusuf yang sering di sapa Dg Manya’la, dalam hal ini bakal calon Ketua Umum PB Hipermata periode 2024-2026 yang berlatar belakang Mahasiswa STIE Amkop Makassar. Beliau adalah salah satu kader Potensial Hipermata yang akan bertarung dan mewakafkan dirinya untuk kemajuan Lembaga dan untuk kemajuan kabupaten Takalar.
“Mubes kali adalah Forum Sakral di Himpunan Pelajar mahasiswa Takalar. Patutnya saya Menghargai begitupun dengan teman-teman. Kehadiran saya tidak lahir dari ambisi semata namun atas dorongan dari Senior, teman-teman dan adik-adik. Maka atas dorongan itulah saya berani menyatakan sikap untuk bertarung dan akan bertanggung jawab sesuai dengan Konstitusi dan Nitrak Himpunan Pelajar mahasiswa Takalar. Tungkas Muhammad Yusuf.(*)