Ada Lansia Tinggal Sendirian di Manongkoki, Penjabat Bupati Takalar : Paket Sembako Harus Kepada yang Membutuhkan

oleh

TAKALAR,PANDUNEWS.CO.ID–Setelah mendapatkan laporan ada warga lansia yang hidup sendiri di Kelurahan Manongkoki, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Pj. Bupati Takalar langsung perintahkan kepala bagian protokol dan komunikasi pimpinan Syafaruddi T, S.Sos. Untuk kelokasi tersebut.

Kabag Prokopim menyampaikan, bahwa Bapak Pj. Bupati Takalar saat ini memang lagi gencar-gencarnya membagikan paket sembako untuk masyarakat miskin ektrim.

“Untuk agenda kegiatan hari ini Bapak Bupati memerintahkan kepada para pimpinan OPD bersama jajaran untuk turun langsung kelapangan membagikan paket sembako, supaya paket tersebut tersampaikan kepada masyarakat yang betul-betul berhak menerimanya”, Ucap Kabag Prokopim.

Dari Kecamatan Mangarabombang kita bagikan paket sembako, kemudian kita lanjut bagikan di kelurahan sombala bella Kec. Pattallassang terus kita lanjutkan menjenguk Lansia yang ada di kel. Manongkoki kec. Polongbangkeng utara yang sebatang kara.

Diketahui Lelaki lansia tersebut bernama Suddin Dg Tompo (78), dia memang saat ini hidup seorang diri sejak satu tahun ini dan numpang tinggal di rumah keluarga yang diketahui rumah tersebut kosong di tinggal pemiliknya.

”Sudah satu tahun lebih saya tinggal disini sendiri setelah istri saya meninggal dunia dan tidak punya anak,” tuturnya dalam bahasa Makassar. Menurut Dg Tompo, rumah yang di tempati ini adalah rumah kerabat yang sudah ditinggal oleh pemiliknya, karena bekerja di luar kota. Jadi status saya disini cuman numpang dan menjaga rumah ini. Sebelumnya saya punya rumah tapi sudah rusak dan tidak ada biaya. Untuk keseharian ada bantuan dari kerabat dan warga sekitar. Ucap Dg Tompo.

Sementara itu, salah seorang warga yang sering membantu Dg Tompo dalam kesehariannya, menjelaskan bahwa Dg Tompo ini memang sudah tinggal sendiri setelah istrinya meninggal dan tidak punya anak. ”Dia sebenarnya sudah kami minta tinggal bersama kami yang masih terhitung keluarganya, tetapi tidak mau dan memilih hidup sendiri. Jadi menempati rumah kosong ini,” Tutupnya.