Imigrasi Tegaskan Penguatan Pengawasan Orang Asing Lewat Rapat TIMPORA di Kepulauan Selayar

oleh

BENTENG,PANDUNEWS— 24 Juli 2025 — Dalam Rangka memperkuat fungsi pengawasan terhadap keberadaan dan aktivitas warga negara asing (WNA), Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Makassar melalui Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) melaksanakan Rapat Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) di Kabupaten Kepulauan Selayar.

Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 24 Juli 2025, bertempat di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Kabupaten Kep. Selayar, dengan mengusung tema

“Penguatan Fungsi Pengawasan Orang Asing, Membangun Sinergitas Dalam Penegakan Hukum Keimigrasian di Kabupaten Kepulauan Selayar.”

Rapat TIMPORA Kabupaten Kepulauan Selayar dihadiri oleh Bupati Kepulauan Selayar, Dandim 1415 Kepulauan Selayar, dan perwakilan dari Forkopimda lainnya, serta 19 instansi yang termasuk dalam Tim Pengawasan Orang Asing Tingkat Kabupaten.

Mewakili Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Makassar, Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian, Erwin Hendrawinata, menyampaikan bahwa sinergi lintas instansi merupakan hal krusial dalam pengawasan orang asing, khususnya di daerah tujuan wisata seperti Kepulauan Selayar.

“Kabupaten Kepulauan Selayar merupakan salah satu destinasi wisata unggulan yang ramai dikunjungi wisatawan mancanegara. Pengawasan terhadap keberadaan mereka harus dilakukan secara terpadu dan terkoordinasi. Imigrasi tidak dapat bekerja sendiri—kolaborasi dengan instansi daerah sangat diperlukan, terlebih dengan keterbatasan personel yang kami miliki di bidang intelijen keimigrasian,”

Bupati Kepulauan Selayar, H. Muh. Natsir Ali, dalam sambutannya menyambut baik pelaksanaan forum TIMPORA ini. Ia berharap forum tersebut dapat menjadi cikal bakal terbentuknya pos pengawasan keimigrasian di wilayah Kepulauan Selayar.

“Kehadiran petugas Imigrasi di daerah sangat dibutuhkan, tidak hanya dalam aspek pengawasan, tetapi juga dalam mendukung sektor pariwisata dan memberikan kepastian hukum serta keamanan bagi wisatawan asing yang berkunjung,”ujarnya.

Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi terbuka yang dipandu langsung oleh Tim Imigrasi. Forum ini menjadi wadah koordinasi lintas sektor dalam membahas isu-isu strategis seperti pola pergerakan WNA, integrasi dan pertukaran data intelijen, hingga perumusan langkah kolaboratif dalam menjaga stabilitas dan ketertiban wilayah.

Rapat TIMPORA ini juga menjadi momentum evaluasi kinerja pengawasan di tengah meningkatnya mobilitas wisatawan internasional ke wilayah Kepulauan Selayar. Diharapkan, melalui forum ini, pelaksanaan pengawasan orang asing dapat berjalan lebih efektif, adaptif terhadap dinamika kawasan, dan berkontribusi positif terhadap pembangunan daerah yang aman dan tertib.(*)