MAKASSAR,PANDUNEWS – Baru baru ini terjadi aksi pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh Siswa yang berasal dari Sekolah Madrasah Aliyah Negeri Satu (MAN 1) Jl. Talasalapang no. 46, Gn. Sari, Kecamatan rappocini, Kota makassar
Aksi pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh sejumlah siswa dari sekolah Madrasah Aliyah, Selasa, (27/5/2025). kembali mencoreng dunia pendidikan. Pasalnya, mereka yang berjumlah 45 orang tertangkap kamera CCTV saat melakukan penyerangan kepada siswa SMA 9
Hal ini kemudian Viral dan tengah ramai diperbincangkan di Media sosial. Aksi pengeroyokan mirip seperti Genk Motor dilakukan Oleh Siswa MAN 1 Makassar terekam CCTV
Kepala sekolah MAN 1 Hj. Nuraedah saat ditemui diruangannya, terlihat tidak siap menerima kehadiran wartawan
“Saya tidak tau bagaimana kronologisnya dek, kasihkan saya kesempatan untuk mengklarifikasi sama pihak disini”, Kata Hj. Nuraedah
Diketahui peristiwa tersebut terjadi di Tidung, pada Selasa (27/5/2025) lalu. Hj. Nuraedah saat disela wawancaranya malah meminta wartawan untuk memberitakan yang bagus-bagus
Statemen dari kepala sekolah MAN 1, bahwa beritakan ki’ juga yang bagus-bagus, harap Nuraedah
Atas kejadian ini, mendapat kecaman dari pemerhati pendidikan Andi Jaka Malageni, SH. Menurutnya, kejadian pengoroyokan yang menimpa siswa SMAN 9 Makassar yang dilakukan sejumlah siswa MAN 1 Makassar tidak seharusnya terjadi.
“Sekolah Madrasah itu mengajarkan pengembangan karakter dan akhlak,” Kata Jaka.
Lemahnya pengawasan dari pihak sekolah, “Ini bukti seorang Kamad (Kepala Madrasah) tidak becus dalam mendidik siswanya. Kami meminta kepada Kepala Kanwil Kemenag Sulsel untuk mencopot Kamad MAN 1 Makassar.
“Insya Allah kami akan melakukan pertemuan dengan Kepala Kemenag Sulsel dalam waktu dekat ini,” tegasnya.
Sementara itu, Wakasek Kurikulum MAN 1 Makassar Marsudi membantah, “Siswa kami yang melakukan pengeroyokan berjumlah 25 orang”
“bukan 45 orang seperti yang dituduhkan, tidak tau kalo dari sekolah lain ya”, katanya
Kepala Sekolah MAN 2 Darmawati Tahir Karim ikut menanggapi peristiwa pengeroyokan yang terjadi. Sebab, pihak MAN 1 membantah jumlah siswanya yang terlibat pengeroyokan sebanyak 45 orang.
Darmawati Tahir Karim menegaskan, “Carikan namanya, saya akan keluarkan dari sekolah. Karena ini bisa mencermarkan nama Madrasah”, Tegas kepala sekolah MAN 2
“Kita pastikan, ada dak siswa ta”, pungkasnya
Disaat yang sama, Staff Madrasah MAN 2 segera melakukan pengecekan data Rekaman video, untuk melakukan pengecekan terhadap siswanya