TAKALAR,PANDUNEWS–Salah satu nasabah Bank Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) Cabang Takalar Dzulkifli merasa dirinya di anak tirikan sebagai nasabah dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tidak di berikan pinjaman seperti ASN Lainnya, Kamis 06/03
Berkas permohonan pinjaman dengan jaminan Surat Keputusan (SK) Pegawai Negeri Sipil di ajukan sejak tahun 2023 sampai saat ini tidak berikan alasan yang bisa meyakinkan
,”Terakhir saya melakukan konfirmasi kepihak Bank Sulselbar Cabang Takalar tadi pagi kamis (06/03) salah staf bank Sulselbar Cabang Takalar Ibu Uni mengatan, tidak cover sama asuransi, atau tidak menyeetujui pengajuan pinjaman, Ungkap Dzulkifli
Saya sebagai ASN juga berhak, karna ini betul betul keperluan sangat mendesak karna untuk pengobatan ibu saya, yang sementara di rawat di rumah sakit, imbuhnya
,”Sebagai ASN kan uang gaji saya cair di Bank Sulselbar, yang seyogyanya di potong lansung dari slip gaji, kenapa mesti saya di anak tirikan.
Sedangkan seingat saya, pada saat pengajuan kredit di akhir tahun 2023 dua tahun lalu ada lebih 20 berkas ASN pengajuan kredit, semua cair, hanya saya sendiri yang tidak lanjut prosesnya sampai pencairan, Terangnya
Terpisah Direktur Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lembaga Kajian Strategis (Leksis) Alamsyah Rustam,S.H mengatakan bahwa,” hal ini perlu di evaluasi dan audit khusus
Saya sebagai Pemerhati Masyarakat meminta kepada Pengawasan perbankan di Indonesia dilakukan oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Agar segera melakukan evaluasi terhadap Bank Sulselbar Cabang Takalar, Tegas Alamsyah Rustam.(jaya)
