PANDUNEWS, TAKALAR – Perjalanan karier yang cemerlang ditorehkan oleh Muhammad Hasbi. Dari seorang lurah, kini ia resmi menjabat sebagai Penjabat (Pj.) Bupati Takalar. Pelantikan Hasbi sebagai Pj. Bupati Takalar berlangsung di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Makassar, pada Jumat, 20 Desember 2024. Ia menggantikan Dr. Setiawan Aswad.
Bersama Hasbi, turut dilantik pula Idham Kadir Dalle sebagai Pj. Bupati Sidrap menggantikan Basra, dan Reza Faisal Saleh sebagai Pj. Bupati Jeneponto menggantikan Junaedi Bakri. Ketiganya akan mengemban amanah sebagai Pj. Bupati hingga pelantikan bupati dan walikota definitif yang dijadwalkan serentak pada 10 Februari 2025.
Pj. Gubernur Sulsel, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, memimpin langsung pelantikan tersebut. Ia menekankan pentingnya penguatan koordinasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah, terutama dalam menyelesaikan berbagai program di akhir tahun 2024.
“Saya sebagai Penjabat Gubernur Provinsi Sulsel atas nama Presiden Republik Indonesia melantik Muhammad Hasbi, Idham Kadir Dalle dan Reza Faisal Saleh. Saya percaya bapak bisa menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing sebagai Pj Bupati Takalar, Jeneponto dan Sidrap,” ucap Prof. Zudan.
ia juga mengingatkan pentingnya penguatan ketahanan pangan, energi, dan pengelolaan APBD yang sehat, sesuai dengan pesan Presiden Republik Indonesia.
“Penting bagi kita untuk memperhatikan ketahanan pangan dan energi serta menjaga agar APBD tetap sehat,” ujarnya.
Pelantikan tersebut juga dirangkai dengan pelantikan Pj. Ketua Tim Penggerak PKK, Bunda PAUD, serta Ketua Dekranasda Kabupaten Takalar, Jeneponto dan Sidrap.
Perjalanan Karier yang Merangkak Naik
Lahir di Takalar pada 12 Juni 1981, Muhammad Hasbi yang teman wartawan memanggilnya dengan sebuatan Daeng Bantang memulai karier birokrasinya sebagai Staf di Departemen Dalam Negeri (Depdagri) pada tahun 2001-2004. Setelah itu, ia kembali ke Takalar dan memulai pengabdiannya di tingkat kelurahan. Berikut adalah tahapan penting dalam perjalanan karier Hasbi:
- Sekretaris Lurah Panrannuangku, Kecamatan Polombangkeng Utara (2005-2017): Awal mula pengabdiannya di tingkat pemerintahan terendah, memberinya pengalaman berharga dalam melayani masyarakat Takalar, terutama yang berada diwilayah geografis kelurahan panrannuangku secara langsung.
- Lurah Maradekaya, Kecamatan Pattallassang (2007-2009): Muhammad Hasbi mendapatkan kepercayaan untuk memimpin sebuah kelurahan, mengasah kemampuan kepemimpinan dan manajerialnya.
- Lurah Bajeng, Kecamatan Pattallassang (2009-2010): Tugas baru sebagai lurah di wilayah berbeda, memperluas jaringan dan pemahamannya tentang dinamika masyarakat khususnya masyakat kabupaten Takalar.
- Sekretaris Camat Galesong Selatan (2010-2011) dan Polongbangkeng Selatan (2011): Hasbi naik setingkat ke level kecamatan, berperan penting dalam koordinasi dan administrasi wilayah.
- Kepala Bidang Perikanan Tangkap Dinas Perikanan (2011-2013): Memulai karier di tingkat dinas, Hasbi menunjukkan kompetensinya di bidang yang lebih spesifik.
- Sekretaris Dinas PU (2013-2015), Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (2015-2016), dan Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (2016-2018): Berbagai posisi sekretaris dinas memperkaya pengalaman administrasi dan manajerialnya di berbagai bidang.
- Kepala Dinas Pertanian (2018) dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (2019-2021): Hasbi dipercaya memimpin dinas, membuktikan kemampuannya dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan di sektor pertanian.
- Sekretaris Daerah (Sekda) Takalar (2021-2024): Jabatan tertinggi di birokrasi Kabupaten Takalar berhasil diraih Hasbi, menandai puncak kariernya sebagai seorang birokrat sebelum akhirnya ditunjuk sebagai Pj. Bupati Takalar.
Pelantikan Muhammad Hasbi sebagai Pj. Bupati Takalar menjadi bukti nyata dari dedikasi dan kerja kerasnya selama ini. Perjalanan kariernya yang dimulai dari tingkat kelurahan hingga mencapai pucuk pimpinan daerah diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi Kabupaten Takalar. (Hizbur D’Lau/Hasdar Sikki).