JENEPONTO,PANDUNEWS.CO.ID–Sejumlah Pegawai Honorer di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Daeng Pasewang Jeneponto mengeluhkan Upah Jasa Prolanis mereka selama 1 tahun, pertahun 2023 belum juga ada yang dibayarkan bahkan upah jasa BPJS mereka di potong sebanyak 25 ribu rupiah. Rabu 13/03/2024
Bahkan upah jasa prolanis tersebut hingga tahun 2024 ini, belum juga dibayarkan oleh pihak manajemen RSUD Latopas Jeneponto.
Pengurus Cabang PMII Jeneponto,”Ikra Nasir menyoroti pihak manajemen RSUD Latopas Jeneponto yang enggan mencairkan jasa upah prolanis pegawai Honorer pada tahun 2023 sampai pada tahun 2024 sekarang dan pemotongan upah jasa BPJS sebanyak 25 ribu rupiah tersebut.
Kader PMII Jeneponto, Ikra Nasir ,”memberikan pernyataannya kepada Media bahwa,”Kami selaku Pengurus cabang PMII Jeneponto menyoroti pihak Manajemen RSUD Latopas Jeneponto Yang kemudian Melakukan suatu kezoliman Dengan Tidak melakukan Pembayaran Upah Prolanis Dan Tidak main-main yang tidak dibayarkan itu pertahun 2023 sampai tahun ini 2024 belum di bayarkan.
“Sedangkan dalam Sudut pandang Aģama “Bayarlah Upah Sebelum Keringat Mereka Kering” Begitu pentingnya dan begitu utamanya Pembayaran Upah seorang pegawai.
,”Pada data yang kami dapatkan di lapangan Gaji Prolanis Ini di Tergrogoti Oleh Utang Rumah Sakit Umum Daerah Lanto Dg Pasewang , Maka buntutnya Rumah sakit Yang Berhutang Justru Pegawai Yang Harus Ikut Terjerat dan terkena Imbasnya .Kami di PMII selalu memegang Teguh Keadilan, Kejujuran, Kebenaran. Dan Ultimatum Apabila dalam Jangka Waktu 1 Minggu Kedapan Pihak RS. UMUM DAERAH LANTO DG PASEWANG Atau Pihak Pemda Dalam Hal ini PJ. Bupati Kabupaten Jeneponto Tidak Melakukan Klarifikasi Atau segera menemukan Titik Terang terkait Hal tersebut maka kami Akan melakukan Tabayyun Kepada Senior-Senior
“Kami akan meminta petunjuk!!! Untuk Melakukan Aksi Besar-Besaran Mengibarkan Bendera PMII Di Menuntut Pihak Rumah Sakit Umum Daerah Lanto Dg Pasewang Jenepontob Bertanggung Jawab Atas Kezoliman dan Kejahatan Nyata Yang Telah Mereka Lakukan.